Cerpen Liburan

Idul Adha Bersama Keluarga
            Besok pada tanggal 15 Oktober 2013 kita akan merayakan hari raya Idul Adha. Aku dan keluargaku senang sekali. Hari ini aku diajak keluargaku membeli hewan kurban. Keluargaku berencana untuk membeli 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Rencananya sapinya diberikan ke masjid dekat rumahku, dan kambingnya diberikan ke sekolahku. Aku bahagia sekali bias member hewan kurban kepada orang yang membutuhkan.
            Saat diperjalanan aku melihat kambing-kambing di pinggir jalan. Huh bau kambingnya menyengat sekali. Tapi aku tetap semangat untuk membeli hewan kurban. Sesampainya di pasar hewan, aku dan keluargaku langsung memilih-milih kambing dan sapi yang ada disana. Disana ada banyak kambing dan sapi. Ada yang besar dan ada yang kecil. Ada yang warnanya hitam, putih, coklat, bahkan ada yang belang.
            Aku dan keluargaku sempat kebingungan saat memilih hewan. Akhirnya aku dan keluargaku memilih sapi yang berwarna putih dan berbadan besar. Tapi harganya sangat mahal sekali. Aku dan keluargaku tidak jadi membeli sapi putih itu. Akhirnya kita memilih sapi coklat yang badannya tidak sebesar sapi putih tadi. Dan Alhamdulillah harganya mencukupi. Walau tidak begitu besar, yang penting kita mengamalkannya dengan ikhlas.
            Selesai memilih sapi, aku dan keluargaku memilih kambing. Aku memilih kambing berwarna putih kecoklatan yang bertubuh sedang. Sedangkan kakakku memilih kambing hitam yang bertubuh agak kecil. Akhirnya aku dan keluargaku membeli kedua kambing itu. Sempat ada acara tawar-menawar sih, tapi akhirnya kita mendapat harga yang tepat. Selesai membeli, aku dan keluargaku bergegas pulang.
            Saat akan pulang, aku dan keluargaku sempat kebingungan kambing dan sapinya ditaruh dimana. Eh ternyata orang yang jualan juga mengantarkan hewan kurbannya. Akhirnya aku dan keluargaku bergegas pulang.
            Sesampainya di rumah, sapinya langsung ayah berikan kepada panitia kurban di masjid dekat rumahku. Akhirnya mereka menerimanya. Aku bahagia sekali bisa berbagi. Selesai dari masjid, aku dan keluargaku langsung pergi ke sekolahku untuk memberikan kambingnya. Dan kita langsung beranjak pergi ke sekolah.
            Saat diperjalanan, aku melihat ada kambing yang berlarian di jalan. Dan ternyata itu kambing kurban sekolahku yang lepas. Untung waktu itu jalannya agak sepi, andai kalau ramai pasti kambing itu udah ditabrak kendaraan semua. Hahaha. Akhirnya kambing kambing itu udah mau minggir di jalan. Dan aku segera melanjutkan perjalananku ke sekolah.
            Sesampainya di sekolah, aku melihat di sekolahku gak ada siapa siapa. Lah trus pak kebon kemana? Waktu aku nyari pak kebon, ternyata pak kebon ketiduran di pos sekolahku. Mangkanya kambingnya kabur semua, jelas gak ada yang jaga. Akhirnya aku membangunkan pak kebon.
            “pak pak bangun pak, kambingnya kabur semua loh.” Kataku. Tapi pak kebon gak bangun bangun. Akhirnya aku mutusin untuk menyalakan lagu yang agak bersuara keras. Dan akhirnya pa kebon bangun terkaget-kaget. “astagfirrulahaladzim, siapa yang menyalakan lagu sekeras itu?” pak kebon bertanya. “aku pak, mangkanya pak kebon tidur, kambingnya kabur semua tuh.” Jawabku. “ya Allah, iya ta nak?” katanya. “yayaya bisa jadi bisa jadi, hahaha.” Kataku sambil tertawa. “loh yang benar nak! Pak kebon ini serius.” Jawab pak kebon. “iya iya pak, kambingnya kabur semua, lari-lari di jalan tuh.” Kataku.
            Pak kebon gak ngejawab dan langsung lari ngejar kambing kambingnya. Dan akhirnya kambingnya udah ketangkap semua. Aku juga gak lupa untuk memberikan kambingku ke pak kebon. Dan pak kebonn menerimanya. Akhirnya aku dan ayahku bergegas pulang karna udah capek.
            Sesampainya di rumah aku langsung makan dan mandi. Selesainya aku langsung pergi mengaji. Pulang ngaji aku langsung bergegas ke kamar. Waktu di kamar, aku mbayangin besok gimana ya Idul Adhanya? Aku udah gak sabar. Dan akhirnya aku tidur.
            Esoknya pagi-pagi jam setengah 5 aku dibangunin ibuku untuk menunaikan sholat Subuh. Akhirnya aku bangun, mandi, dan menunaikan sholat Subuh. Selesai sholat aku sarapan, sesudah sarapan aku langsung beranjak ke masjid untuk menunaikan sholat ID.
            Selesai sholat aku lihat penyembelihan hewan kurban. Sebenernya kasihan sih, tapi mau gimana lagi, lawong itu hewan dibuat kurban. Selesai penyembelihan, aku bergegas pulang. Aku juga dikasih daging kurban 2 kantong plastik. Aku langsung membantu ibuku memasak gulai dan sate kambing. 2 makanan itu adalah makanan favoritku saat Idul Adha.
            Saat memasak, ada sedikit kesulitannya sih. Yaitu saat membersihkan dagingnya. Di dagingnya itu banyak menempel darah darah gitu. Hiiii. Tapi aku tetep semangat untuk memasak kedua jenis daging itu. Selesai dicuci, aku dan ibuku langsung merebus daging itu sampai empuk.
            Selesai direbus, dagingnya dipotong-potong kecil kecil. Aku cuma bisa mbantu nusukin daging ke batang bamboo dan mbantu bakar satenya doang. Karna masak gulai itu susah, tapi aku suka. Hehehehe. Pokoknya Idul Adha kali ini menyenangkan sekali. Makasih ya Allah udah memberi aku kesempatan mengikuti hari raya Idul Adha kali ini. Semoga tahun depan aku masih bisa mengikuti hari raya Idul Adha.
            Makasih udah mau baca cerita singkatku di hari raya Idul Adha ini, semoga hari-harimu menyenangkan. Amien.


Surabaya, 14-15 Oktober 2013.

@dwieka 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar