Metode Kuantitatif dan Kualitatif

Nama               : Fauzan Ade Erlani
NIM                : 11.31.3747
Jurusan            : Broadcasting
Tugas               : Metode penelitian komunikasi
1.      Karakteristik metodologi kuantitatif dan kualitatif.
Metodologi kuantitatif, lebih menggunakan kuisioner dan data yang akurat sebagai acuan dalam pembuatan penelitian selanjutnya.

Metode penelitian kuantitatif  merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya.
Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan metode discovery.
Metodologi kualitatif, dalam penelitian kualitatif menggunakan wawancara dalam penelitiannya sehingga peneliti dapat mengungkap lebih tajam mengenai obyek penelitiannya.
Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian (McMillan & Schumacher, 2003). Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya ( Strauss & Corbin, 2003). Sekalipun demikian, data yang dikumpulkan dari penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu penghitungan.

2.      Perbedaan mendasar diantara keduanya
Perbedaan mendasarnya dapat dilihat dari metode yang digunakan, perolehan data (kuisioner untuk kuantitatif dan wawancara untuk kualitatif). Penelitian kualitatif lebih tajam karena mencoba mengulas secara keseluruhan obyek yang lebih dalam.
PERBEDAAN
Perbedaan mendasar dari metode penelitian kuantitatif dengan metode penelitian kualitatif yaitu terletak pada strategi dasar penelitiannya. Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat konfirmasi dan deduktif, sedangkan penelitian kualitatif bersifat eksploratoris dan induktif. Bersifat konfirmasi disebabkan karena metode penelitian kuantitatif ini bersifat menguji hipotesis dari suatu teori yang telah ada. Penelitian bersifat mengkonfirmasi antara teori dengan kenyataan yang ada dengan mendasarkan pada data ilmiah baik dalam bentuk angka. Penarikan kesimpulan bersifat deduktif yaitu dari sesuatu yang bersifat umum ke sesuatu yang bersifat khusus. Hal ini berangkat dari teori-teori yang membangunnya.
3.      Kedua metodologi tersebut dapat digunakan secara bersama atau terpisah?
Metodologi tersebut harus terpisah penggunaannya, karena setiap penelitian selalu ada judul yang pada akhirnya memiliki tujuan yang berbeda, sehingga berbeda cara pengulasan, perolehan data, dan hasil akhirnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar